Mengapa Kita Harus Peduli Dengan Anak Yatim? Ini Jawabannya

“Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik,” (QS. Al-Baqarah [2]: 220).

Mengapa kita harus peduli kepada anak yatim? Anak yatim tercatat dalam beberapa ayat Al-Qur’an, sehingga perhatian dan kedudukannya pun besar. Kehilangan sosok orang tua sebagai panutan, anak yatim pun perlu diberikan perhatian.

Sebagai sesama umat muslim, ada kewajiban untuk berperilaku baik pada anak yatim. Selain itu, dilarang untuk menghina dan memperlakukan anak yatim semena-mena.

Orang yang memberikan perhatian dan perlindungan terhadap anak yatim akan mendapatkan balasan baik dari Allah SWT. Pun demikian sebaliknya, ada sanksi yang diberikan Allah SWT pada orang yang berbuat buruk pada anak yatim.

Nabi Muhammad SAW pun seringkali mencontohkan harus berbuat baik, santun, dan menyayangi anak yatim. Cara menyayangi anak yatim dengan bersikap sopan dan tidak menghardik mereka adalah sikap yang perlu kita terapkan. Jangan sampai kita dianggap mendustakan agama oleh Allah SWT karena kita menghardik anak yatim.

Inilah beberapa dalil Al-Qur’an Dan Hadist tentang berbuat baik serta peduli dengan anak yatim piatu berikut dengan keutamaan-keutamaan yang akan kita dapat:

  1. Surat ad-Dhuha ayat 9

فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ

Artinya: Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.

  1. An-Nisa ayat 36

۞ وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا وَبِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْجَارِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْجَارِ ٱلْجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلْجَنۢبِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

Artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.

  1. Dekat dengan rasulullah di surga seperti jarak antara jari telunjuk dan jari tengah 

Rasulullah SAW bersabda: “Aku dan orang yang memelihara anak yatim itu akan masuk surga seperti ini,”. Nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggang keduanya. (HR. Bukhari).

  1. Di jamin masuk syurga

Siapa yang tidak ingin masuk surga? Tempat yang penuh kenikmatan tapi untuk meraihnya tentu tidak mudah, memerlukan ketakwaan. Kabar baiknya, ada jaminan masuk surga untuk orang-orang yang memilihara anak yatim

“Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).

Dan masih banyak lagi Ayat dan Hadist tentang kita harus peduli dan memberikan perhatian kepada anak yatim. Islam memerintahkan kaum muslimin untuk senantiasa memperhatikan, berbuat baik, mengurus dan mengasuh anak yatim sampai dewasa. Islam juga memberi nilai yang sangat istimewa bagi orang yang benar-benar menjalankan perintah ini.

Ini karena Islam memperhatikan tumbuh kembang seorang anak, yang harus ditinggal pergi selama-lamanya oleh orang yang seharusnya merawatnya. Islam mengajarkan untuk berempati dengan memberikan kasih sayang kepada anak yatim. Wallahu A’lam Bishowab.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading...