Bekasi Jawa Barat, 24 September 2024 — Di tengah krisis kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi, Mizan Amanah berhasil menyalurkan air bersih kepada masyarakat Kampung Galian Kapling, Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi.
Bantuan air bersih ini sangat dibutuhkan untuk konsumsi dan kebutuhan sehari-hari warga yang terdampak kekurangan pasokan air akibat kekeringan yang melanda di daerah tersebut.
Kondisi kekeringan ini semakin diperparah oleh berkurangnya debit air di aliran sungai sekunder Bulak Mangga (BM), yang selama ini menjadi sumber irigasi penting bagi para petani.
Menurut Ahmad Erlangga, perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, hasil observasi tim di lapangan menunjukkan bahwa aliran air di sungai tersebut menurun drastis, mengganggu pengairan lahan pertanian di wilayah Tambun Utara.
“Dari total luas 1.031 hektar lahan pertanian di Kecamatan Tambun Utara, 639 hektar di antaranya sudah ditanami. Namun, kekeringan saat ini telah berdampak pada 80 hektar sawah, termasuk 15 hektar di Desa Srimukti, 40 hektar di Desa Srimahi, dan 25 hektar di Desa Srijaya,” jelas Erlangga.
Dengan adanya kekurangan debit air, petani dan masyarakat sekitar menghadapi tantangan besar dalam mengelola kebutuhan air, baik untuk pertanian maupun konsumsi harian.