Laporan Penyaluran Program Kesehatan, Kang Hendar Sakit Selama 18 Tahun tetap Semangat Berjuang untuk Kehidupannya

Gambar Artikel

Sejak umur 12 tahun di diagnosa diabetes sehingga mengharuskan kakinya untuk di amputasi dan ia pun putus sekolah. Kisah ini dialami oleh seorang pria bernama Hendar (30) tahun.

Beliau merupakan salah satu warga yang bertempat tinggal di Cicurug, Caringin, Kab. Sukabumi. Beliau ditinggalkan ibunda sebelum mengalami kondisi tersebut, ibunda meninggal dunia dikarenakan penyakit diabetes.

Pada tahun 2014, beliau sempat melamar pekerjaan dan bekerja pada salah satu perusahaan pabrik di daerahnya dengan kondisi memakai kaki palsu.

Beliau sangat semangat untuk terus berjuang memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan memperjuangkan hidupnya dengan kondisi tersebut.

Namun, semangat beliau terhenti sejak tahun 2019 beliau terpaksa untuk berhenti bekerja dikarenakan tangan kiri beliau mengalami stroke, sehingga membuat beliau tidak dapat bekerja kembali.

Dengan kondisi tersebut, membuat beliau tidak bisa berharap apa-apa lagi untuk mempertahankan hidupnya selain bantuan dari saudara dekat dan temannya yang masih peduli dengan nya.

Pada tanggal 13 Desember 2022, Mizan Amanah menyalurkan bantuan untuk Hendar berupa uang tunai dan sembako untuk kebutuhan sehari-harinya.

Dengan adanya bantuan ini diharapkan sedikitnya dapat mengurangi beban saudara kita Hendar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.