Menjalani puasa sehat merupakan hal yang penting. Pasalnya, puasa dengan cara yang sehat tidak hanya membuatmu lebih mampu menahan lapar dan dahaga saja, tetapi juga bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan secara maksimal. Lantas, seperti apa puasa sehat itu?
Sudah bukan rahasia lagi kalau puasa memiliki dampak baik bagi kesehatan tubuh. Bahkan, puasa menjadi salah satu metode diet yang disebut puasa intermiten. Puasa juga diklaim dapat menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal.
Tak hanya itu, puasa juga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, mencegah penuaan dini, dan menjaga kesehatan mental.
Tips Puasa Sehat dan Bugar
Selama Ramadan, umat Islam harus menahan diri tidak makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam. Oleh karena itu, penting untuk melakukan kebiasaan sehat selama bulan suci agar tubuh siap menjalankan kegiatan di setiap harinya.
Selama berpuasa, akan ada banyak perubahan yang terjadi, mulai dari pola tidur, pola makan, bahkan mungkin aktivitas sehari-hari. Nah, agar tubuh tetap sehat selama puasa, sahabat perlu beradaptasi dengan pola-pola baru tersebut dan melakukan perubahan gaya hidup.
Sahabat dapat melakukan tips sederhana ini untuk membantu tubuh tetap bugar dan sehat ketika berpuasa, berikut beberapa tips nya :
1. Jangan lewatkan makan sahurkarena di dalamnya ada keberkahan
Makan sahur adalah kunci agar kita tetap berenergi sampai waktu berbuka puasa. Pastikan dalam menu makan sahur terdapat protein dan karbohidrat kompleks, yang bisa berasal dari telur, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, beras merah, roti gandum, dan oatmeal.
Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah” (HR Bukhari, Muslim). Selain itu, lengkapi menu makananmu dengan lemak sehat dari alpukat, ikan salmon, atau minyak zaitun, serta minum susu rendah lemak. Agar kebutuhan cairan tetap terpenuhi, konsumsilah makanan dengan kandungan air tinggi, seperti semangka, stroberi, dan blewah.
2. Konsumsi air dalam jumlah yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi
Kurang minum saat berbuka dan sahur bisa membuatmu jadi mudah lemas, bad mood, sakit kepala, migrain, hingga sembelit ketika berpuasa. Malahan yang akan terjadi Puasa juga bisa jadi batal puasa karena hal ini.
Nah, untuk mencegahnya, pastikan sahabat mencukupi asupan air mineral, ya.
Rata-rata orang dewasa disarankan minum 2–3 liter atau lebih kurang 8 gelas air putih setiap hari. Minumlah air putih di waktu sahur dan berbuka, dan sebisa mungkin hindari jenis minuman yang dapat memicu dehidrasi, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda.
3. Pilihlah Makanan Sehat
Makanan cepat saji yang tinggi garam, gula, dan lemak cenderung membuat perut kenyang sementara dan meningkatkan rasa haus. Pilih makanan sehat yang dipanggang atau dikukus daripada digoreng.
Konsumsilah biji-bijian, kacang panggang, dan sayur segar, serta buah dalam porsi kecil sebagai alternatif makanan penutup untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.
Terlebih mengkonsumsi makanan tinggi protein, karena dapat mengelola rasa lapar dan mengurangi nafsu makan secara signifikan.
Beberapa jenis protein yang dapat dipilih, contohnya kedelai atau sumber protein hewani rendah lemak, seperti dada ayam tanpa kulit dan tulang yang lebih terjangkau secara biaya dan dapat membantu mengelola keluhan-keluhan selama puasa.
4. Buat jadwal olahraga dan tidur dengan bak serta cukup
Puasa bukan alasan untuk malas bergerak. Sahabat tetap dianjurkan rutin berolahraga agar tubuh tetap fit dan berenergi serta berat badanmu bisa terkontrol. Pilih jenis olahraga dengan intensitas rendah atau sedang, misalnya jalan kaki, yoga, atau bersepeda santai. Lakukan olahraga selama 30 menit setiap sore hari. Hindari berolahraga di siang hari karena bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Sebisa mungkin tidur dan bangun di waktu yang sama.
Di waktu malam, tidurlah tidak kurang dari 4 jam dan kita bisa tidur lagi setelah menyantap makan sahur, tetapi tunggu beberapa saat sampai perut tidak begah, ya. Selain itu, sempatkan juga waktu untuk tidur siang maksimal selama 20 menit.
5. Makan Dalam Jumlah Kecil pada Hari Puasa (tidak berlebihan)
Ketika berpuasa, Anda tidak makan dan minum dalam jangka waktu tertentu. Hindari makan secara berlebihan ketika sahur atau berbuka.
Sebab, terlalu banyak makan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut, kembung, rasa lelah dan memicu terjadinya kenaikan berat badan. Membatasi asupan kalori saat berbuka puasa atau sahur dengan makan dalam porsi kecil namun padat akan nutrisi menjadi pilihan yang lebih aman.
6. Buat Aktivitas yang Menyenangkan
Ketika puasa bukan menjadi ajang untuk “bermalas-malasan”. Anda dapat mengisi dengan berbagai kegiatan menarik untuk menghindari rasa bosan dan lapar. Salah satunya membuat diri tetap sibuk dengan melakukan kegiatan.
Aktivitas sederhana saja yang tidak terlalu membuang banyak energi, seperti membaca buku, mandi, mendengarkan podcast, berjalan-jalan dan bermeditasi. Alih-alih sambil menunggu adzan magrib berkumandang.
7. Jaga silaturahmi dengan orang terdekat.
Tetap terhubung dengan orang lain dapat membantu mengatasi stres, meningkatkan mood, dan menjaga kesehatan mental agar senantiasa dalam kondisi yang baik. Jadi, jangan lewatkan silaturahmi dengan orang lain meskipun sedang berpuasa, ya.
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi” (HR. Abu Hurairah).
Menjaga silaturahmi bisa lakukan dengan cara menjadwalkan waktu berbuka puasa bersama atau mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan.
“Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi” (HR. Bukhari dan Muslim).
Yuk, lakukan tips puasa sehat di atas supaya tubuh bugar dan sehat, sehingga sahabat bisa beraktivitas dengan baik tanpa merasa lemas. Dengan tubuh yang sehat, ibadah puasa pun bisa berjalan lancar serta kita semuanya dapat menyambut lebaran dengan kebahagiaan.
Bila Sahabat sedang menjalani pengobatan tertentu atau sedang hamil atau menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan apakah sahabat bisa menjalani puasa atau tidak.