Rubrik - Mizan AmanahRubrik - Mizan Amanah
  • Zakat
  • Wakaf
  • Sedekah
  • Inspirasi
  • Berita
  • Lainnya
    • Hukum Syariah
    • Inspirasi Usaha
    • Kabar Umat
    • Kisah Berkah
    • Pendidikan Anak
    • Sehat Islami
Reading: Perbedaan Infaq dan Shodaqoh: Jangan Sampai Keliru
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Rubrik - Mizan AmanahRubrik - Mizan Amanah
Font ResizerAa
  • Berita
  • Inspirasi
  • Zakat
  • Wakaf
  • Sedekah
  • Hukum Syariah
  • Inspirasi Usaha
  • Kabar Umat
  • Kisah Berkah
  • Pendidikan Anak
  • Sehat Islami
Search
  • Kategori
    • Zakat
    • Sedekah
    • Wakaf
    • Inspirasi
    • Berita
  • Rubik lainnya
    • Hukum Syariah
    • Inspirasi Usaha
    • Kabar Umat
    • Kisah Berkah
    • Pendidikan Anak
    • Sehat Islami
  • Mizan Amanah
    • Tentang Kami
    • Program Kami
    • Relawan
    • Donasi
Sudah punya akun? Sign In
Follow US
2024 © Mizan Amanah. All Rights Reserved.
BeritaHukum SyariahSedekahUmumWakafZakat

Perbedaan Infaq dan Shodaqoh: Jangan Sampai Keliru

60 Views Last updated: 17/04/2025
SHARE

Perbedaan infaq dan shodaqoh sering kali menjadi perdebatan di kalangan umat Islam, meskipun kedua istilah ini sering digunakan dalam konteks yang hampir sama. Keduanya memang termasuk dalam kategori amalan yang mulia, namun memiliki makna dan ketentuan yang berbeda.

Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk memahami dengan benar perbedaan infaq dan shodaqoh, agar tidak salah dalam melaksanakan kedua amalan ini. Artikel ini akan mengulas dengan mendalam tentang perbedaan infaq dan shodaqoh, sehingga kita dapat menjalankannya sesuai dengan ajaran Islam yang benar.

  1. Definisi Infaq dan Shodaqoh

Untuk memahami perbedaan infaq dan shodaqoh, pertama-tama kita perlu mengetahui definisi dari masing-masing istilah ini.

Infaq adalah harta yang dikeluarkan atau diberikan oleh seseorang di jalan Allah SWT, baik itu dalam bentuk uang, barang, atau apapun yang bermanfaat, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan umum seperti untuk kepentingan pembangunan masjid, fasilitas umum, dan sebagainya. Infaq bisa diberikan secara rutin atau sekali-sekali, dan umumnya memiliki tujuan jangka panjang untuk kepentingan sosial atau kemanusiaan.

Di sisi lain, shodaqoh adalah amal yang diberikan dengan niat tulus untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Shodaqoh lebih bersifat sukarela dan bisa diberikan kapan saja tanpa batasan tertentu. Shodaqoh tidak hanya terbatas pada harta, tetapi juga bisa berupa tenaga, ilmu, bahkan senyuman yang tulus kepada sesama. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Setiap kebaikan yang kita lakukan adalah sedekah” (HR. Muslim).

Jadi, meskipun infaq dan shodaqoh sering dianggap sama, keduanya memiliki ruang lingkup dan tujuan yang sedikit berbeda. Perbedaan infaq dan shodaqoh ini sangat penting untuk dipahami agar kita bisa lebih bijak dalam memberikan sumbangan atau bantuan sesuai dengan jenis amalan yang ingin kita lakukan.

  1. Tujuan dan Niat dalam Infaq dan Shodaqoh

Salah satu aspek penting dalam memahami perbedaan infaq dan shodaqoh adalah tujuan dan niat di balik kedua amalan ini. Infaq lebih ditekankan pada tujuan yang lebih terorganisir dan jangka panjang, seperti membantu pembangunan fasilitas umum, membiayai kegiatan sosial yang bersifat kolektif, dan sebagainya. Ketika seseorang infaq, niat utama adalah untuk memberi sumbangan dalam suatu kegiatan yang memiliki tujuan sosial yang lebih besar, dengan harapan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Sementara itu, shodaqoh lebih mengarah pada amalan yang sifatnya lebih personal dan spontan. Dalam shodaqoh, niat utama adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan memberi secara sukarela kepada siapa saja yang membutuhkan, baik itu dalam bentuk harta, tenaga, ilmu, atau bahkan sekadar senyuman. Shodaqoh bisa dilakukan kapan saja dan kepada siapa saja, bahkan tanpa diketahui oleh orang lain. Ini menunjukkan bahwa shodaqoh lebih bersifat fleksibel dan tidak terikat dengan aturan yang ketat seperti infaq.

Jadi, meskipun keduanya merupakan bentuk amal yang sangat dianjurkan dalam Islam, perbedaan infaq dan shodaqoh terletak pada tujuan dan niatnya. Infaq seringkali digunakan dalam konteks yang lebih terencana dan memiliki tujuan tertentu, sementara shodaqoh lebih fleksibel dan bisa dilakukan kapan saja dalam bentuk apa saja.

  1. Kriteria dan Sifat Harta yang Diberikan dalam Infaq dan Shodaqoh

Selanjutnya, dalam memahami perbedaan infaq dan shodaqoh, kita perlu membahas kriteria atau sifat harta yang diberikan. Untuk infaq, biasanya diberikan dalam jumlah yang lebih besar dan sering kali untuk tujuan tertentu, seperti untuk mendukung proyek sosial, kegiatan dakwah, atau kebutuhan masjid. Harta yang dikeluarkan dalam infaq juga bisa berupa barang atau uang yang lebih terstruktur dan dikelola dengan cara tertentu untuk manfaat yang lebih luas.

Berbeda dengan infaq, shodaqoh tidak memerlukan jumlah yang besar. Shodaqoh bisa diberikan dalam jumlah kecil, dan bahkan sesuatu yang tidak tampak besar, seperti menyumbangkan senyum atau membantu seseorang dengan memberi nasihat yang baik. Dalam konteks harta, shodaqoh bisa diberikan kapan saja, baik itu dalam jumlah kecil atau besar, dan lebih kepada sikap keikhlasan hati untuk berbagi kepada sesama.

Dengan kata lain, meskipun keduanya adalah bentuk sedekah, infaq sering kali lebih terstruktur dan memiliki tujuan tertentu, sementara shodaqoh lebih bersifat spontan dan lebih bebas dalam hal bentuk dan jumlah. Dalam Islam, kedua jenis amal ini sangat dianjurkan, namun dengan pemahaman yang berbeda mengenai cara pelaksanaannya.

  1. Perbedaan Pengaruh dan Pahala dari Infaq dan Shodaqoh

Ada perbedaan juga terkait dengan pengaruh dan pahala yang diberikan oleh kedua jenis amal ini. Infaq yang dikeluarkan untuk tujuan tertentu, seperti untuk membangun masjid atau menyokong pendidikan agama, akan mendatangkan pahala yang sangat besar.

Pahala infaq akan terus mengalir selama manfaat dari amal tersebut masih dirasakan oleh banyak orang. Misalnya, masjid yang dibangun dengan infaq akan terus digunakan untuk kegiatan ibadah dan dakwah, yang akan mendatangkan pahala bagi orang yang menyumbang, bahkan setelah dia meninggal.

Namun, shodaqoh pun memiliki pahala yang luar biasa besar, bahkan untuk hal-hal yang tampaknya kecil. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang Muslim yang memberi sedekah dari hartanya, meskipun hanya sebutir kurma, melainkan Allah akan mengalikan pahalanya seperti gunung.” (HR. Bukhari).

Pahala dari shodaqoh bisa terus mengalir selama manfaatnya tetap ada, dan meskipun shodaqoh itu kecil, jika dilaksanakan dengan ikhlas, Allah akan memberikan pahala yang besar.

Namun, karena infaq biasanya diberikan dalam jumlah yang lebih besar dan untuk tujuan yang lebih terorganisir, infaq sering kali lebih mendatangkan pengaruh yang lebih besar bagi masyarakat secara luas. Di sisi lain, shodaqoh memiliki potensi yang lebih fleksibel dan lebih mudah dilakukan, bahkan setiap hari, dengan beragam bentuk.

Memahami perbedaan infaq dan shodaqoh adalah langkah penting bagi umat Islam dalam menjalankan kedua amalan mulia ini dengan tepat. Infaq adalah harta yang dikeluarkan untuk tujuan tertentu dan lebih bersifat terorganisir, sementara shodaqoh lebih bersifat spontan dan bisa dilakukan kapan saja dalam bentuk apa saja. Keduanya sangat penting dalam Islam, dan keduanya juga mendatangkan pahala yang besar bagi orang yang melakukannya dengan ikhlas.

Anda bisa menyalurkan Shodaqoh dan Infaq Online melalui Mizan Amanah, caranya cukup mudah dengan mengklik link berikut Mizan Amanah lalu ikuti petunjuknya. Jazakummulloh Khoir.

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Subscribe Now

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

Most Popular
Apa Pentingnya Sedekah Jumat?
20/06/2025
Laznas Mizan Amanah Salurkan Santunan Pendidikan Sekolah Untuk Yatim Berperestasi di Banjar Jawa Barat
20/06/2025
Laznas Mizan Amanah Salurkan Ratusan Kilo Beras Kepada Warga Siluman Kota Banjar Jawa Barat
20/06/2025
Bagaimana Peran Mizan Amanah Dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia?
16/06/2025
Amalan-amalan Yang Dapat di Lakukan Menjelang Satu Muharram 1447 H
16/06/2025

You Might Also Like

BeritaInspirasiKabar UmatPendidikan AnakSedekahZakat

Laznas Mizan Amanah Berikan Bantuan Renovasi Rumah Layak Huni Untuk Bu Hayanih di Bogor Jawa Barat

BeritaInspirasiUmum

10 Makanan Indonesia yang Diakui Sebagai Makanan Terenak di Dunia

BeritaInspirasiKabar UmatKisah BerkahPendidikan AnakSedekahZakat

Sambut Muharram, Mizan Amanah Ajak Masyarakat Usap Kepala Yatim dan Tebar Kebahagiaan Lewat Open House Lebaran Yatim

BeritaHukum SyariahInspirasiSedekahZakat

Sudah Gajian? Mari Tunaikan Zakat Penghasilan

Ikuti Update

Langganan newsletter kami untuk dapat berita terbaru!

Rubrik - Mizan Amanah

Dengan visi menjadi yang terdepan di tingkat nasional, Mizan Amanah berkomitmen menyalurkan setiap titipan zakat dengan penuh dedikasi.

Berita Terbaru

  • Hukum Syariah
  • Inspirasi Usaha
  • Kabar Umat
  • Kisah Berkah
  • Pendidikan Anak
  • Sehat Islami

Sumber

  • Tentang Kami
  • ProgramHot
  • Layanan
  • Relawan

Donasi online

Ingin menyalurkan bantuan secara langsung ke Mizan Amanah?
Donasi Sekarang