Sebagai sebuah negeri yang mayoritas berpenduduk muslim, sudah seharusnya para guru ngaji diberikan perhatian serius. Peran para guru ngaji ini sangatlah besar dalam membentuk akhlak, karakter dan rasa kebangsaan generasi penerus bangsa.
Pekerjaan mulia para guru ngaji terkadang luput dari perhatian kita semua. Mereka rela menyita waktu demi mendidik ilmu dasar agama, kepada murid-muridnya. Dengan harapan kelak, ilmu tersebut dapat menjadi pondasi kuat yang menuntunnya kepada jalan kebaikan bagi diri pribadi, keluarga, agama dan bangsa.
Meskipun diketahui, para guru ngaji itu bekerja tanpa pamrih, tanpa gaji maupun honor. Di balik semua itu, sebenarnya apa yang dibaktikan oleh guru-guru ngaji turut membantu pula pekerjaan pemerintah. Di mana terbangun suatu upaya, bahwa segenap masyarakat harus pula mendapatkan pendidikan dasar agama, mendampingi pendidikan umum.
Santunan insentif dai’ ini merupakan program Dai’ Mandiri yang sudah berjalan lama dan terus dilaksanakan ke berbagai daerah. Khususnya para dai’ yang ada di pelosok negeri ini.
Tepat tanggal 16 Mei 2021 tim Mizan Amanah berkesempatan bisa berkunjung dan bersilahturahim dengan para guru ngaji di pelosok daerah, tepatnya di kampung Ciharashas , Kabupatan Sukabumi.
Dengan bertujuan memberi apresiasi kepada guru ngaji, melalui program Dai Mandiri, Mizan Amanah menyalurkan amanah dari para dermawan yang rela menyisihkan sebagian hartanya untuk diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya.
Di Kabupaten Sukabumi sendiri masih terdapat banyak dai’ yang harus dibantu secara ekonomi. Dan Mizan Amanah hadir untuk itu.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para sahabat dermawan yang telah berinfak dan bersedekah dari sebagian hartanya di Mizan Amanah. Semoga Allah Swt membalasnya dengan pahala yang berlipat. Sebagai sebuah negeri yang mayoritas berpenduduk muslim, sudah seharusnya para guru ngaji diberikan perhatian serius. Peran para guru ngaji ini sangatlah besar dalam membentuk akhlak, karakter dan rasa kebangsaan generasi penerus bangsa.
