Banyak dari kita mencari cara memperbaiki hidup: mengejar karir, membangun bisnis, memperbaiki hubungan, atau meraih pendidikan tinggi. Semua itu baik, tapi yang sering kita lupa adalah pondasi terpenting sebagai hamba-Nya adalah shalat.
Shalat bukan sekedar kewajiban lima waktu, melainkan kunci untuk memperbaiki kualitas hidup, ia adalah pusat perbaikan diri, Rasulullah صلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda:
“Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, maka ia beruntung dan selamat. Jika sholatnya rusak maka ia akan rugi dan celaka.” (HR. Tirmidzi)
Artinya, jika kita ingin hidup yang lebih baik baik, di dunia maupun pun di akhirat, maka perbaikan itu dimulai dari memperbaiki sholat, menjaga waktunya, kekhusukannya dan bacaannya.
- Shalat menghubungkan kita langsung dengan Allah.
Shalat adalah momen di mana kita benar-benar “hadir” dihadapan Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
“Dirikanlah shalat untuk mengingatKu.” (QS. Thaha: 14)
Ketika hati selalu ingat kepada Allah, kita akan lebih mudah mengendalikan diri dari perbuatan buruk, mengambil keputusan dengan tenang, dan melihat masalah dari sudut pandang yang luas.
- Shalat Melatih Disiplin dan Mengatur Waktu
Menjaga sholat yang tepat waktu melatih kita menghargai waktu dan janji. Kebiasaan ini terbawa ke semua aspek hidup, membuat kita lebih teratur, produktif, dan bertanggung jawab.
Orang yang menjaga shalatnya cenderung lebih hati-hati dalam berbicara, berinteraksi, dan mengambil tindakan. Sebab ia telah terbiasa melatih diri untuk taat pada aturan Allah, sehingga kebiasaan ini terbawa keseharian kita dalam beraktivitas.
- Shalat Membersihkan Hati & pikiran
Hati dan pikiran yang bersih , membuat kita mampu memaksimalkan potensi diri. Di tengah kesibukan kita, setiap harinya kita berhenti 5 kali sehari untuk berdiri menghadap Allah. Moment ini adalah ‘reset’ hati dan pikiran. Allah Swt Berfirman:
“Dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan
keji dan mungkar.” (QS. Al- Ankabut: 45)
- Shalat Mengundang Pertolongan Allah
Saat masalah datang, shalat menjadi tempat terbaik untuk mengadu. Allah perintahkan:
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat”
(QS. Al- Baqarah: 45)
- Sholat Memberi Ketenangan Jiwa dan Kedekatan dengan Allah
Hidup yang tentram bukan tentang harta dan kesuksesan duniawi, tapi juga tentang ketentraman batin. Saat sujud kita menundukkan diri sepenuhnya dihadapan Allah Swt. dan itulah waktu terdekat hamba dengan penciptanya. Rasul Bersabda:
“tempat yang paling dekat antara seorang hamba dan Rabb-nya adalah ketika bersujud.”(HR. Muslim, no 482)
- Shalat Membentuk Karakter Rendah Hati
Shalat mengajarkan kita bersyukur dan rendah diri dihadapan Allah, membuat diri kita tidak sombong saat senang, tidak putus asa saat kecewa, dan sabar saat menghadapi ujian.
Kesimpulan
Shalat bukan hanya sekedar kewajiban ibadah, tetapi juga sebuah sarana untuk memperbaiki kualitas hidup secara menyeluruh. Melalui shalat, kita belajar disiplin dengan menjaga waktu, melatih fokus dan kekhusyukan yang membersihkan hati dari sifat-sifat buruk, serta memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT. Shalat juga menjadi moment untuk bermuhasabah, memohon petunjuk, dan mencari kekuatan dalam mengahdapi berbagai ujian hidup.
Dengan menjalankan shalat secara benar dan konsisten, hati menjadi lebih tenang, pikiran jernih, dan keputusan hidup lebih bijak. Allah telah menjadikan shalat sebagai jalan menuju keberkahan, pertolongan, dan kesuksesan. Pilihan ada di tangan kita – apakah akan memanfaatkannya untuk perubahan diri yang lebih baik atau justru mengabaikannya.
Pastikan kamu ga ketinggalan, baca dan tunggu artikel lainnya di mizanamanah.org
Follow akun media sosial kita (Instagram) @mizanamanahorg
