Rubrik - Mizan AmanahRubrik - Mizan Amanah
  • Zakat
  • Wakaf
  • Sedekah
  • Inspirasi
  • Berita
  • Lainnya
    • Hukum Syariah
    • Inspirasi Usaha
    • Kabar Umat
    • Kisah Berkah
    • Pendidikan Anak
    • Sehat Islami
Reading: Kisah Siti Asiyah
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Rubrik - Mizan AmanahRubrik - Mizan Amanah
Font ResizerAa
  • Berita
  • Inspirasi
  • Zakat
  • Wakaf
  • Sedekah
  • Hukum Syariah
  • Inspirasi Usaha
  • Kabar Umat
  • Kisah Berkah
  • Pendidikan Anak
  • Sehat Islami
Search
  • Kategori
    • Zakat
    • Sedekah
    • Wakaf
    • Inspirasi
    • Berita
  • Rubik lainnya
    • Hukum Syariah
    • Inspirasi Usaha
    • Kabar Umat
    • Kisah Berkah
    • Pendidikan Anak
    • Sehat Islami
  • Mizan Amanah
    • Tentang Kami
    • Program Kami
    • Relawan
    • Donasi
Sudah punya akun? Sign In
Follow US
2024 © Mizan Amanah. All Rights Reserved.
InspirasiKisah BerkahUmum

Kisah Siti Asiyah

81 Views
Last updated: 19/04/2025
2 Min Read
SHARE

Siti Asiyah merupakan istri Fir’aun, raja Mesir yang sombong dan menganggap dirinya sebagai Tuhan.

Suatu hari, ketika Siti Asiyah tengah duduk di taman dalam istananya yang dialiri sungai, ia melihat sebuah benda terapung dan mengalir ke arahnya. Ia kemudian memerintahkan dayang-dayang istana untuk mengambil benda tersebut.

Ternyata, benda itu adalah sebuah peti yang didalamnya terdapat bayi laki-laki. Setelah melihatnya, Siti Asiyah langsung berkeinginan untuk merawat bayi tersebut.

Sebelumnya, Fir’aun sudah mengeluarkan perintah bahwa jika ada bayi laki-laki yang lahir dari Bani Israil, bayi itu harus dibunuh. Hal ini ia lakukan karena ia bermimpi akan datang bayi laki-laki dari Bani israil yang berpotensi mengancam kekuasaannya.

Kabar tentang adanya bayi laki-laki yang ditemukan Siti Asiyah pun akhirnya sampai kepada Fir’aun. Ia langsung menyuruh utusannya untuk membunuh bayi itu.

Beruntung, Siti Asiyah berhasil mencegahnya dan ia kemudian berupaya melembutkan hati suaminya agar bersedia menjadikan bayi tersebut sebagai anak angkatnya. Fir’aun menyetujui permintaannya, karena ia sangat mencintai istrinya.

Bayi yang ternyata Nabi Musa as itu pun tumbuh besar di dalam istana dengan kasih sayang Siti Asiyah. Ketika sudah dewasa dan diangkat menjadi nabi, ia diperintahkan Allah SWT untuk menyampaikan wahyu kepada semua orang, termasuk ayah dan ibu angkatnya.

Siti Asiyah mempercayai wahyu tersebut dan beriman kepada Allah SWT. Ia tahu suaminya tidak akan menyetujui keputusannya itu. Tapi dirinya yakin bahwa langkah yang diambilnya sudah benar.

Sesuai dugaan, saat mendengar penyampaian Nabi Musa as, Fir’aun marah. Dia langsung memerintahkan prajuritnya untuk menyiksa dan membunuh semua orang yang mengikuti ajakan Nabi Musa as, termasuk istrinya.

Meski demikian, keyakinan Siti Asiyah tidak goyah. Segala siksaan yang ditujukan kepadanya justru membuatnya semakin tegar.

Melihat istrinya yang tetap teguh mengikuti ajaran Nabi Musa as, Fir’aun makin murka. Dia lalu memerintahkan algojo untuk langsung membunuhnya.

Pengorbanan Siti Asiyah dalam mempertahankan keimanannya sungguh besar. Kesabaran dan keteguhan hatinya patut kita teladani.

Siti Asiyah tidak hanya membuktikan diri sebagai hamba Allah yang baik, namun juga sebagai ibu yang baik. Kepadanya, Allah SWT memberikan tempat yang mulia disisinya.

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Subscribe Now

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

Most Popular
Awal Bulan, Awal Doa dan Syukur
02/10/2025
Titipan Kebaikan untuk Pendidikan Sunenti di Bantar Gebang
01/10/2025
Program Peternakan Domba: Kebaikan yang Tumbuh, Harapan yang Terus Hidup
Program Peternakan Domba: Kebaikan yang Tumbuh, Harapan yang Terus Hidup
01/10/2025
ZaWa Funwalk – Pawai Dampak Kebaikan Zakat & Wakaf Meriahkan Blissful Mawlid 2025
26/09/2025
Program Tebar Infaq Beras : Ringankan Beban, Tebarkan Senyum di Masa Senja
Program Tebar Infaq Beras : Ringankan Beban, Tebarkan Senyum di Masa Senja
26/09/2025

You Might Also Like

Cahaya Harapan: Beasiswa untuk Santri Pondok Pesantren Mathlaul Anwar, Tasikmalaya
Umum

Cahaya Harapan: Beasiswa untuk Santri Pondok Pesantren Mathlaul Anwar, Tasikmalaya

2 Min Read
Kolaborasi LinkAja dan Mizan Amanah, Butir Beras Butir Pahala: Hadirkan Senyum di Kp. Legok, Tasikmalaya.
Umum

Kolaborasi LinkAja dan Mizan Amanah, Butir Beras Butir Pahala Hadirkan Senyum di Kp. Legok, Tasikmalaya.

2 Min Read
Umum

Revi, Anak Yatim dengan Cita-Cita Menjadi Ustadz: Menjadikan Ilmu sebagai Cahaya Kehidupan

2 Min Read
Umum

Strategic Forum #2: Memahami Definisi Manusia dan Menguatkan Arah Mizan Amanah

2 Min Read

Ikuti Update

Langganan newsletter kami untuk dapat berita terbaru!

Rubrik - Mizan Amanah

Dengan visi menjadi yang terdepan di tingkat nasional, Mizan Amanah berkomitmen menyalurkan setiap titipan zakat dengan penuh dedikasi.

Berita Terbaru

  • Hukum Syariah
  • Inspirasi Usaha
  • Kabar Umat
  • Kisah Berkah
  • Pendidikan Anak
  • Sehat Islami

Sumber

  • Tentang Kami
  • ProgramBaru
  • Layanan
  • Relawan

Donasi online

Ingin menyalurkan bantuan secara langsung ke Mizan Amanah?
Donasi Sekarang