Harta Yang di keluarkan dan di Nafkahkandi jalan Allah demi Kebaikan (Sedekah,Infaq,Zakat) akan Mengekalkan Harta dan tidak akan berkurang. Dengan BERSEDEKAH terbentuk rumus memberi bukan berarti mengurangi. Karena rumus yang sesungguhnya adalah memberi sama dengan menambah rezeki.
“Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan SEDEKAH. (HR. Al-Baihaqi).
Allah Ta’ala berfirman, ”Katakanlah, ’Sesungguhnya Rabbku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)’. Dan barang dan harta apa saja yang kamu nafkahkan, niscaya Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba, 34:39)
Ada hal menarik ketika turun surah Saba ayat 39 ini, para sahabat berlomba untuk bersedekah. Kisah yang paling monumental adalah ”persaingan” antara Abu Bakar dan Umar bin Khathab dalam menafkahkan hartanya di jalan Allah.
Dikisahkan, Umar bin Khathab datang kepada Rasulullah saw. dengan membawa setengah dari harta yang dimilikinya, lalu dia menyerahkannya. Nabi saw. pun takjub dengan pengorbanan sahabatnya tersebut. Tidak lama kemudian, datanglah Abu Bakar membawa seluruh harta bendanya
lalu diletakkan antara dua tangan Baginda Nabi. Melihat banyaknya harta yang dibawa oleh Abu Bakar, Rasulullah saw. terheran-heran lalu bertanya kepadanya, ”Hai sahabatku, kalau sudah seluruh harta bendamu kau korbankan, apakah lagi yang akan kau tinggalkan untuk keluargamu?” Abu Bakar terdiam lalu menjawab, ”Saya tinggalkan mereka Allah dan rasul-Nya.” Demikianlah kehebatan jiwa seorang sahabat terbaik Nabi saw.
Sahabat Abu Bakar demikian bersemangat dalam menafkahkan hartanya di jalan Allah. Sebab, dia sangat yakin bahwa harta yang dia nafkahkan tidak akan pernah hilang, justru akan kekal dan berkembang dengan izin Allah Ta’ala.
Dan, kenyataannya pun berbicara demikian. Apabila kita punya uang satu juta, kemudian dua ratus ribunya kita sedekahkan, dan sisanya kita gunakan untuk kepentingan sendiri. Maka, dalam pandangan Allah Ta’ala uang yang dua ratus ribu itulah rezeki kita sebenarnya yang akan menolong kita di dunia dan di akhirat.
Tidaklah kita menyedekahkan kelebihan harta kita, kecuali akan Allah ganti semuanya dengan yang lebih baik. Tidak ada kerugian, yang ada hanyalah keuntungan.
Untuk mumpung sekarang Hari Jumat. Yuk Tunaikan SEDEKAH JUMAT TERBAIKMU untuk bantu Adik-adik YATIM PIATU, DHUAFA yang tinggal di Panti Asuhan dan untuk mereka yang membutuhkan melalui Mizan Amanah.
Sedekah Online https://mzamanah.co/sedekah-berkah
Zakat Online https://mzamanah.co/zakat
Atau Transfer melalui Rekening Sedekah & Infaq:
BRI: 0137 01 002 469 308
BSI: 724 262 2795
Mandiri: 132 000 653 1140
BCA: 139 300 4952
a.n. Yayasan Mizan Amanah
Juga bisa Transfer melalui Rekening Zakat :
BSI : 724 262 2612
Mandiri : 132 3040 002
Muamalat : 408 0200 000
BRI : 0137 01 0024 6839 2
BCA : 139 3040 002
a.n Yayasan Mizan Amanah
Bersama Mizan Amanah, Ringankan Kebaikan Beratkan Timbangan!!!