Sahabat Dermawan, Abu Bakar ash-Shiddiq merupakan sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW yang memiliki kedudukan tinggi dalam Islam. Kira-kira, hal apa saja yang bisa membuat Abu Bakar dipandang demikian dalam Islam?
Abu Bakar memiliki kemuliaan tersendiri sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki kedudukan tinggi dalam Islam.
Rasulullah SAW bersabda: “Jika ditimbang iman Abu Bakar dengan iman penduduk bumi, sudah pasti iman Abu Bakar lebih berat.” (HR Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
Dalam riwayat lain, dari Abu Said al-Khudri, Rasulullah SAW juga pernah menyampaikan betapa beliau begitu menyayangi Abu Bakar.
Rasulullah SAW bersabda: “Jika aku boleh memilih kekasih dari umatku, tentu Abu Bakar orangnya. Namun kita ada dalam persaudaraan Islam. Tidak ada satu pun pintu di masjid kecuali pintu Abu Bakar.” (HR Muslim).
Abu Bakar adalah orang pertama yang masuk Islam. Dia menegakkan Islam dengan jiwa dan hartanya. Bahkan, ketika Nabi Muhammad SAW hijrah, Abu Bakar membawa semua hartanya.
Lalu Nabi Muhammad SAW bertanya tentang apa yang dia tinggalkan untuk keluarganya. Kemudian Abu Bakar menjawab, “Aku meninggalkan Allah SWT dan Rasul-Nya.”
Kedekatan Abu Bakar dengan Nabi Muhammad SAW memang tidak bisa diungguli oleh siapapun. Bahkan, hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Ibnu Abbas tentang persahabatan Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar.
Ibnu Abbas berkata, “Abu Bakar mengungguli semua sahabat Nabi Muhammad SAW dalam kesalehan dan kebenaran, meninggalkan segala hal keduniaan dan mengandalkan Allah SWT.”
MasyaAllah, betapa luar biasanya sosok Abu Bakar ini hingga rela meninggalkan segala hal keduniaan demi bisa membersamai Nabi Muhammad SAW dan menegakkan agama Allah SWT.
Semoga kita semua dapat mengambil banyak pelajaran dari kisah Abu Bakar ash-Shiddiq diatas.