Mizan Amanah menyalurkan santunan kepada komunitas Difabel Indonesia, pada 20 Desember 2020, saat acara Difabel Day Internasional, di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Santunan yang disalurkan Mizan Amanah berupa tas sekolah anak, alat tulis pendidikan, sembako, dan uang tunai.
Acara Difabel Day Internasional berlangsung sederhana tapi khidmat dengan memakai protokol kesehatan, karena melihat kondisi pandemi Covid-19. Acara sendiri dimulai pukul 09.30-11.30 WIB.
Selain acara ceremonial, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian tas sekolah kepada anak-anak madrasah sekitar, penyerahan uang tunai, dan pembagian sembako kepada masyarakat.
Menurut Manajer Program Pemberdayaan Mizan Amanah, Nurul Fajrin, bantuan santunan ini merupakan bagian dari komitmen Mizan Amanah dalam membantu mereka yang membutuhkan.
“Mizan Amanah sebagai lembaga amil zakat nasional (Laznas) terus berkomitmen dalam pemberdayaan ummat dan terus bersinergi dengan semua kalangan,” kata Fajrin dalam sambutannya.
Fajrin mengatakan, pihak Mizan Amanah sangat mengapresiasi kepada Komunitas Difabel yang telah menyelenggaran Hari Difabel Internasional tersebut.
“Banyak inspirasi luar biasa yang didapat dalam acara Difabelday ini. Semoga kehadiran Mizan Amanah ini bisa menambah kebaikan dan kemaslahatan ummat,” ungkapnya.
Acara Difabelday Internasinal ini dihadiri istri Bupati Kabupaten Bandung Barat, Sonya Fatmala yang turut mendukung dan menyantuni anak-anak dan masyarakat sekitar.
“Saya sangat terharu dengan hadirnya saya di tengah saudara-saudara saya yang luar biasa ini. Banyak inspirasi kebaikan yang saya dapatkan dalam acara ini,” ucapnya sembari meneteskan air mata.
Bagaimana tidak, menurut Sonya, di tengah keterbatasan fisik yang dialami Komunitas Difabel ini, mereka bisa berbuat sesuatu yang hebat dan bermanfaat buat banyak orang.
Pihaknya selaku istri yang mewakili sang suami sebagai Wakil Bupati Bandung Barat, menyatakan siap mendukung dan berkolaborasi dengan Komunitas Difabel dalam berbagai hal.
“Bukan hanya kolaborasi, tapi kita ke depannya akan berkolaboraksi,” sebutnya.
Dalam waktu bersamaan, Ketua Panitia Dofabelday Internasional, Anton menjelaskan, bahwa acara Hari Jadi Difabel Internasnasil ini terselenggara atas kerja keras dan kekompakan anggota Komunitas Difabel.
“Karena tidak mudah mengumpulkan dan menggerakan teman-teman disabilitas ini. Bukan soal fisik saja, tapi mental teman-teman ini harus dibangun untuk bangkit dan kuat,” kata Anton yang juga sebagai Ketua Komunitas Difabel.
Dalam santunan donasi di acara Difabelday Internasional ini, Mizan Amanah berkolaborasi juga dengan Yayasan VJ di Jakarta.
Sahabat dermawan, terima kasih telah menitipkan sebagian hartanya di Mizan Amanah untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. (*)
