Nabi Yaqub AS adalah putra dari Nabi Ishaq AS dan ibunya Rifqah binti A’zar. Ketika dewasa, ia menikah dengan kedua putri dari pamannya yang bernama Laban bin Batu’il.
Pada saat itu, Laban menghadiahkan kepada kedua putrinya seorang pembantu perempuan bernama Zulfa dan Bahlah. Lalu beberapa tahun kemudian, Nabi Yaqub AS menikahi kedua asisten rumah tangga tersebut.
Nabi Yaqub AS memiliki 12 orang anak dari keempat istrinya. Salah satunya adalah Nabi Yusuf AS yang terlahir dari rahim istrinya bernama Rahil.
Nabi Yusuf AS merupakan anak kesayangan Nabi Yaqub AS. Hal ini kemudian membuat iri para saudaranya yang mengetahuinya.
Pada suatu hari, saudara-saudara Nabi Yusuf AS berencana membuang Nabi Yusuf AS dari kehidupan mereka. Mereka mengatur strategi untuk menyingkirkan Nabi Yusuf AS dan rencana tersebut berhasil. Nabi Yusuf AS terjebak pada sebuah sumur.
Sejak saat itu, Nabi Yaqub AS dirundung kesedihan yang berkepanjangan, karena merasa telah kehilangan putra tercintanya yaitu Nabi Yusuf AS. Sepanjang hari, ia terus menangis hingga membuat matanya buta.
Beberapa tahun kemudian, Nabi Yaqub AS mendengar kabar dari anak-anaknya bahwa Nabi Yusuf AS masih hidup. Nabi Yusuf AS yang sebelumnya bertemu dengan saudara-saudaranya yang iri dengannya, memerintahkan mereka untuk memberikan gamisnya kepada Nabi Yaqub AS dan diusapkan ke wajah Nabi Yaqub AS, agar ayahnya kembali dapat melihat.
Atas izin Allah, Nabi Yaqub AS pun dapat melihat kembali dan berkumpul dengan keluarganya di Mesir.
Kabar kesembuhan Nabi Yaqub AS juga ada dalam QS Yusuf ayat 96 yang berbunyi:
Maka ketika telah tiba pembawa kabar gembira itu, maka diusapkannya (baju itu) ke wajahnya (Yakub), lalu dia dapat melihat kembali. Dia (Yakub) berkata, “Bukankah telah aku katakan kepadamu, bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.”
