Rubrik - Mizan AmanahRubrik - Mizan Amanah
  • Zakat
  • Wakaf
  • Sedekah
  • Inspirasi
  • Berita
  • Lainnya
    • Hukum Syariah
    • Inspirasi Usaha
    • Kabar Umat
    • Kisah Berkah
    • Pendidikan Anak
    • Sehat Islami
Reading: Kisah Peminjam Uang Seribu Dinar
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Rubrik - Mizan AmanahRubrik - Mizan Amanah
Font ResizerAa
  • Berita
  • Inspirasi
  • Zakat
  • Wakaf
  • Sedekah
  • Hukum Syariah
  • Inspirasi Usaha
  • Kabar Umat
  • Kisah Berkah
  • Pendidikan Anak
  • Sehat Islami
Search
  • Kategori
    • Zakat
    • Sedekah
    • Wakaf
    • Inspirasi
    • Berita
  • Rubik lainnya
    • Hukum Syariah
    • Inspirasi Usaha
    • Kabar Umat
    • Kisah Berkah
    • Pendidikan Anak
    • Sehat Islami
  • Mizan Amanah
    • Tentang Kami
    • Program Kami
    • Relawan
    • Donasi
Sudah punya akun? Sign In
Follow US
2024 © Mizan Amanah. All Rights Reserved.
Kisah Berkah

Kisah Peminjam Uang Seribu Dinar

46 Views Last updated: 21/04/2025
SHARE

Dari Abu Hurairah r.a. Nabi SAW menceritakan: Suatu ketika ada seorang lelaki dari Bani Israil meminta kepada sebagian Bani Israil yang lain untuk meminjamkan seribu dinar kepadanya. Salah seorangnya berkata. “Bawakanlah kepadaku beberapa orang untuk menjadi saksi dari transaksi peminjaman dinar ini!”

Lelaki itu berkata, “Cukuplah Allah sebagai saksi!”

“Bawakanlah kepadaku seorang penjamin!” (penanggung hutang jika tejadi apa-apa pada si penghutang).

Lelaki itu kembali berkata, ”Cukuplah Allah sebagai penjamin.”

“Baiklah engkau benar! Allah yang akan menjadi penjamin.”

Maka dia memberi pinjam uang dinar kepada lelaki tersebut hingga tempo waktu yang ditetapkan.

Lalu lelaki yang meminjam uang itu pergi berlayar. Setelah selesai semua keperluannya ia kemudian kembali mencari kapal untuk kembali kepada pemberi hutang. Untuk membayar hutang karena tempo waktu yang ditetapkan telah habis.

Namun, sunggguh disayangkan tidak ada kapal yang melintas yang akan membawanya kepada si pemberi hutang.

Janji tetaplah janji yang harus ditepati. Si penghutang itu akhirnya mengambil kayu dan membuat lubang padanya serta meletakkan seribu dinar bersama sepucuk surat.

Dia kemudian pergi ke laut dan berkata. “Ya Allah sesungguhnya Engkau tahu bahwa aku telah meminjam seribu dinar dari si fulan. Dia memintaku penjamin (penanggung) maka aku berkata. ‘Cukuplah Allah sebagai penjamin (penanggung), Lalu dia ridha dengan-Mu. Dia meminta kepadaku beberapa orang saksi. Aku berkata, ‘Cukuplah Allah sebagai saksi! Maka dia ridha dengan-Mu. Sungguh aku telah berusaha mencari kapal untuk pergi membayar hutangku, tetapi aku tidak menemuinya. Sesungguhnya aku mengirimkan hutang ini kepada-Mu.”

Lelaki itu pun melemparkan kayu tersebut hingga masuk ke dalam laut. Kemudian dia pergi sambil memerhatikan kayu itu. Dalam waktu yang bersamaan ia masih mencari kapal yang akan mengantarkannya pulang ke kampung.

Pada waktu yang sama, orang yang meminjamkan uang itu keluar dan berharap ada rombongan kapal yang membawa uangnya. Ternyata dia hanya menjumpai sebuah kotak kayu. Lalu dia memberikan kepada isterinya untuk dijadikan kayu bakar. Tetapi setelah istrinya memecahkan kotak kayu tersebut, dia mendapati ada uang dan sepucuk surat.

Pada suatu hari selepas itu lelaki yang meminjam uang datang dan memberi kepadanya seribu dinar lalu berkata, “Demi Allah, aku selalu berusaha mencari kapal untuk memberikan uangmu, tetapi aku tidak menjumpainya sehingga aku mendapatkan kapal ini. Jadi aku mampu datang kepadamu.”

Si pemberi hutang berkata, “Bukankah engkau telah mengirimkan sesuatu kepadaku?”

Lelaki itu berkata, “Bukankah aku telah katakan kepadamu bahwa aku tidak menjumpai kapal yang dapat membawa aku kepadamu?”

Si pemberi hutang menjawab, “Sesungguhnya Allah telah menyampaikan apa yang telah kamu kirimkan di dalam kotak kayu itu. Sekarang pergilah dengan seribu dinar milikmu ini dalam keadaan tenang.”

[Diriwayatkan Bukhari no. 1498]

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Subscribe Now

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

Most Popular
Apa Pentingnya Sedekah Jumat?
20/06/2025
Laznas Mizan Amanah Salurkan Santunan Pendidikan Sekolah Untuk Yatim Berperestasi di Banjar Jawa Barat
20/06/2025
Laznas Mizan Amanah Salurkan Ratusan Kilo Beras Kepada Warga Siluman Kota Banjar Jawa Barat
20/06/2025
Bagaimana Peran Mizan Amanah Dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia?
16/06/2025
Amalan-amalan Yang Dapat di Lakukan Menjelang Satu Muharram 1447 H
16/06/2025

You Might Also Like

BeritaInspirasiKabar UmatKisah BerkahPendidikan AnakSedekahZakat

Sambut Muharram, Mizan Amanah Ajak Masyarakat Usap Kepala Yatim dan Tebar Kebahagiaan Lewat Open House Lebaran Yatim

BeritaHukum SyariahKisah BerkahKurban

Sejarah Idul Adha dan Hikmah Di Balik Ibadah Kurban

BeritaHukum SyariahInspirasiKisah BerkahKurbanUmum

Meneladani Peristiwa Kurban Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS

BeritaInspirasiKisah BerkahSehat IslamiUmum

Beginilah Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah

Ikuti Update

Langganan newsletter kami untuk dapat berita terbaru!

Rubrik - Mizan Amanah

Dengan visi menjadi yang terdepan di tingkat nasional, Mizan Amanah berkomitmen menyalurkan setiap titipan zakat dengan penuh dedikasi.

Berita Terbaru

  • Hukum Syariah
  • Inspirasi Usaha
  • Kabar Umat
  • Kisah Berkah
  • Pendidikan Anak
  • Sehat Islami

Sumber

  • Tentang Kami
  • ProgramHot
  • Layanan
  • Relawan

Donasi online

Ingin menyalurkan bantuan secara langsung ke Mizan Amanah?
Donasi Sekarang