Rubrik - Mizan AmanahRubrik - Mizan Amanah
  • Zakat
  • Wakaf
  • Sedekah
  • Inspirasi
  • Berita
  • Lainnya
    • Hukum Syariah
    • Inspirasi Usaha
    • Kabar Umat
    • Kisah Berkah
    • Pendidikan Anak
    • Sehat Islami
Reading: Karakter Para Pendidik Sukses
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Rubrik - Mizan AmanahRubrik - Mizan Amanah
Font ResizerAa
  • Berita
  • Inspirasi
  • Zakat
  • Wakaf
  • Sedekah
  • Hukum Syariah
  • Inspirasi Usaha
  • Kabar Umat
  • Kisah Berkah
  • Pendidikan Anak
  • Sehat Islami
Search
  • Kategori
    • Zakat
    • Sedekah
    • Wakaf
    • Inspirasi
    • Berita
  • Rubik lainnya
    • Hukum Syariah
    • Inspirasi Usaha
    • Kabar Umat
    • Kisah Berkah
    • Pendidikan Anak
    • Sehat Islami
  • Mizan Amanah
    • Tentang Kami
    • Program Kami
    • Relawan
    • Donasi
Sudah punya akun? Sign In
Follow US
2024 © Mizan Amanah. All Rights Reserved.
Pendidikan Anak

Karakter Para Pendidik Sukses

76 Views Last updated: 19/04/2025
SHARE

Ada karakter-karakter mendasar yang apabila seorang pengajar memilikinya, maka akan banyak membantunya dalam melakukan aktivitas pendidikan. Apa sajakah itu?

  1. Tenang dan tidak terburu-buru.

Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda kepada Asyaj bin Abdil Qais, “Sesungguhnya pada dirimu terdapat dua perkara yang dicintai Allah, tenang dan terburu-buru”. Diriwayatkan oleh Muslim dari Ibnu Abbas.

  1. Lembut dan tidak kasar

Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,”Sesungguhnya kelembutan tidaklah terdapat pada sesuatu melainkan akan menghiasinya, dan tidaklah dicabut dari sesuatu melainkan akan mencemarinya”. Diriwayatkan oleh Muslim.

  1. Hati yang penyayang

Dari Abu Sulaiman Malik bin Huwairits radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :

Kami datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam. Saat itu kami masih muda-muda dan berusia sebaya. Kami tinggal bersama beliau selama dua puluh malam. RasulullahShallallahu ‘alayhi wa sallam adalah orang yang lembut dan penyayang. Beliau menyangka bahwa kami rindu kepada keluarga kami. Beliau bertanya kepada kami tentang keluarga yang kami tinggalkan, maka kamipun menceritakan kepada beliau. Beliau bersabda,”Pulanglah kalian kepada keluarga kalian dan tinggallah bersama mereka. Bimbinglah mereka dan berbuat baik kepada mereka. Shalatlah, shalat demikian pada waktu demikian dan shalat demikian pada waktu demikian. Apabila waktu shalat telah tiba, hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan dan orang yang tertua dari kalian bertindak sebagai imam.”

  1. Memilih yang termudah selama bukan termasuk dosa

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :

“Tidaklah Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam menentukan pilihan antara dua perkara melainkan beliau memilih yang termudah diantara keduanya selama bukan termasuk dosa. Apabila termasuk dosa, maka beliau menjadi orang yang paling menjauhinya. Tidaklah Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam marah untuk dirinya sendiri dalam masalah apapun kecuali apabila syariat Allah dilanggar, maka beliau akan marah karena Allah SWT.”

  1. Toleransi

Disini perlu kita pahami dengan benar apa yang dimaksud dengan toleransi, yaitu kemampuan untuk memahami orang lain dalam bentuk yang optimal. Bukan dalam pandangan yang sempit, sehingga maknanya bukan kelemahan dan kehinaan. Tetapi, maksudnya adalah memberi kemudahan sebagaimana yang diperbolehkan oleh syariat.
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :

Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,”Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang rang yang haram masuk neraka dan neraka haram atasnya? Setiap orang yang mudah, dekat, dan toleransi.”

  1. Menjauhkan diri dari marah

Sesungguhnya kemarahan, fanatisme, dan rasialisme adalah sifat negatif dalam aktivitas pendidikan. Bahkan, demikian juga dalam sosial kemasyarakatan. Apabila seseorang dapat menahan amarahnya dan sanggup menguasai dirinya, maka itu adalah kebahagiaan baginya dan bagi anak-anaknya. Demikian juga sebaliknya.

Dari Abu Huraihah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata :

Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda,”Sesungguhnya yang pemberani bukanlah orang yang pandai berkelahi. Orang yang pemberani adalah orang yang mampu menguasai diri ketika marah.”

  1. Seimbang dan proporsional

Bersikap ekstrem adalah sifat yang tersela pada urusan apapun. Oleh karena itu kita dapati Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa sallam selalu suka bersikap proporsional dan seimbang dalam urusan tiang agama.

  1. Selingan dalam memberi nasehat

Banyak bicara sering kali tidak memberikan hasil apa-apa. Sebaliknya, memberikan nasehat yang baik dengan jarang justru sering kali menghasilkan sesuatu yang besar dengan izin Allah SWT. Oleh karena itulah Imam Abu Hanifah menasihatkan kepada murid-muridnya dengan mengatakan,”Janganlah engkau ungkapkan pemahaman agamamu kepada orang yang tidak menginginkannya.”

Sumber: Prophetic Parenting (Cara Nabi Mendidik Anak) karya DR. Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Subscribe Now

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

Most Popular
Apa Pentingnya Sedekah Jumat?
20/06/2025
Laznas Mizan Amanah Salurkan Santunan Pendidikan Sekolah Untuk Yatim Berperestasi di Banjar Jawa Barat
20/06/2025
Laznas Mizan Amanah Salurkan Ratusan Kilo Beras Kepada Warga Siluman Kota Banjar Jawa Barat
20/06/2025
Bagaimana Peran Mizan Amanah Dalam Pengentasan Kemiskinan di Indonesia?
16/06/2025
Amalan-amalan Yang Dapat di Lakukan Menjelang Satu Muharram 1447 H
16/06/2025

You Might Also Like

BeritaInspirasiKabar UmatPendidikan AnakSedekahZakat

Laznas Mizan Amanah Berikan Bantuan Renovasi Rumah Layak Huni Untuk Bu Hayanih di Bogor Jawa Barat

BeritaInspirasiKabar UmatKisah BerkahPendidikan AnakSedekahZakat

Sambut Muharram, Mizan Amanah Ajak Masyarakat Usap Kepala Yatim dan Tebar Kebahagiaan Lewat Open House Lebaran Yatim

BeritaKabar UmatKurbanPendidikan Anak

Keceriaan Anak-Anak Yatim Dhuafa Saat Penyembelihan Hewan Kurban di Panti Asuhan Jakarta Barat

BeritaKabar UmatKurbanPendidikan Anak

Pemotongan dan Distribusi Daging Kurban Mizan Amanah di Regional Jakarta Utara

Ikuti Update

Langganan newsletter kami untuk dapat berita terbaru!

Rubrik - Mizan Amanah

Dengan visi menjadi yang terdepan di tingkat nasional, Mizan Amanah berkomitmen menyalurkan setiap titipan zakat dengan penuh dedikasi.

Berita Terbaru

  • Hukum Syariah
  • Inspirasi Usaha
  • Kabar Umat
  • Kisah Berkah
  • Pendidikan Anak
  • Sehat Islami

Sumber

  • Tentang Kami
  • ProgramHot
  • Layanan
  • Relawan

Donasi online

Ingin menyalurkan bantuan secara langsung ke Mizan Amanah?
Donasi Sekarang