Infaq merupakan salah satu bentuk amal ibadah dengan mengeluarkan sebagian harta kita untuk diberikan kepada fakir, miskin atau mereka yang membutuhkan. Salah satu tujuan dikeluarkannya infaq adalah untuk membantu saudara kita yang membutuhkan. Selain menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama, dengan berinfaq juga kita akan mendapatkan ridho dan pahala dari Allah SWT.
Apa yang terjadi jika kita telah diberi karunia rezeki yang berlimpah, namun kita tidak pernah mengeluarkan infaq?
Rasulullah SAW bersabda,
“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu”. ( HR Yahya bin Syarf An Nawawi).
Orang yang rajin berinfaq, sejatinya hartanya tidak akan berkurang, justru Allah SWT akan melipatgandakan hartanya, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an,
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261)
Rajin berinfaq artinya senang mengeluarkan infaq secara konsisten. Dan ketika kita senang melakukan perbuatan yang telah dianjurkan dalam Islam, pastilah memiliki banyak manfaat bagi orang itu sendiri. Berikut adalah beberapa manfaat yang didapatkan oleh seseorang yang rajin berinfaq:
1. Menjaga Keberkahan Rezeki
Infaq dapat menjaga keberkahan rezeki seseorang. Jika seseorang mengeluarkan infaq, maka rezekinya akan diselimuti oleh keberkahan. Namun jika seseorang tidak mengeluarkan infaq, maka Allah SWT akan menghilangkan keberkahan yang ada pada rezeki orang tersebut.
2. Allah Melipatgandakan Hartanya
Di dalam QS. Al-Baqarah ayat 261, orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, akan Allah lipatgandakan ganjaran untuknya, sebagaimana seperti tanaman yang selalu tumbuh subur, pada setiap bulirnya Allah yang melipatgandakan bijinya menjadi sekian dan sekian.
3. Didoakan oleh Malaikat
Orang yang rajin berinfaq, termasuk sebagai orang yang didoakan malaikat di waktu pagi.
Rasulullah SAW bersabda,
“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfaq.” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah.” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010).
4. Tidak Mudah Khawatir dan Tidak Mudah Bersedih Hati
Orang yang rajin berinfaq, hatinya menjadi tenang karena tidak ada kekhawatiran dalam dirinya dan tidak pula mudah bersedih. Allah SWT yang melapangkan hatinya, sebagaimana dia melapangkan hatinya untuk mudah berbagi dengan sesama.
Allah SWT berfirman,
“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. Al Baqarah: 262).
5. Mendapatkan Kebaikan yang Sempurna
Orang yang rajin berinfaq akan mendapat kebaikan yang sempurna karena keikhlasan hatinya mengeluarkan harta yang dicintainya untuk diberikan kepada orang lain.
Allah SWT berfirman,
”Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai dan apa saja yang kamu nafkahkan. Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS. Ali Imran: 92)
Itulah beberapa manfaat bagi orang yang rajin berinfaq. Semoga dapat memotivasi diri kita untuk konsisten melakukan kebaikan dengan mengeluarkan harta kita sebagai bentuk infaq di jalan Allah SWT.
