Pemotongan dan Distribusi Daging Kurban Mizan Amanah di Regional Jakarta Utara
”Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya…” (QS. Al Hajj, 22 : 37).
Di Momen perayaan Idul Adha 1446 H, Mizan Amanah Regional Jakarta Utara sukses mendistribusikan Ratusan daging dari 2 sapi dan 8 kambing daging Kurban kepada ratusan masyarakat prasejahtera yang tersebar di berbagai wilayah di Daerah Jakarta Utara pada Jumat (6/6).
Penerima manfaat yang mendapatkan daging kurban di regional Jakarta Utara yakni mulai dari anak-anak yatim, fakir miskin dari usia dhuafa hingga lansia prasejahtera.
Menurut penuturan Misbahudin, kepala panitia Kurban Regional Jakarta Utara, Mizan Amanah membagikan daging Kurban di wilayah sekitar Panti Asuhan yatim dhuafa Cabang Rawabadak dan Bugis Jakarta Utara. Adapun untuk kegiatan penyembelihan dilakukan di masing-masing wilayah tersebut.
Ia melanjutkan jika para anak-anak yatim dhuafa dan para warga sangat antusias dan senang ketika menerima bantuan ini. “Semoga daging Kurban ini bisa memberikan keberkahan, manfaat dan membawa kebahagiaan bagi penerima manfaat,” ucapnya.
Diakhir, Misbahudin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah menitipkan hewan kurbannya melalui Mizan Amanah. Ia berharap daging Kurban yang telah dibagikan bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur dan mudhohi.
Sahabat Dermawan, salah satu amalan yang dianjurkan selama hari tasyrik adalah dengan memperbanyak sedekah. Yuk salurkan sedekah terbaikmu melalui www.mizanamanah.org, silahkan klik tombol donasi sekarang.
“Tidak ada amal yang dilakukan oleh anak Adam lebih disukai oleh Allah dihari qurban selain dari mengalirkan darah (menyembelih qurban). Sesungguhnya korbannya itu di hari kiamat akan datang menyertai bani Adam dengan tanduk-tanduknya, bulunya dan kuku-kukunya. dan darah qurban tersebut akan menetes disuatu tempat (yang diridhoi) Allah sebelum menetes ke bumi, maka sempurnakanlah korban itu” (HR At-Tirmizi).