Menjadi Hafidz adalah Jalan Ninja FatihMenjadi Hafidz adalah Jalan Ninja Fatih

Muhammad Zaenal Fatih

Adalah nama yang indah untuk seorang anak asal Sumedang kelahiran 27 Juni 2013. Fatih (sapaan akrabnya) merupakan seorang anak yang lahir dari keluarga yang kurang mampu. Dibalik ketidak mampuan keluarga Fatih untuk memenuhi kebutuhannya secara material, keluarga Fatih berhasil mendidik dan menanamkan kebaikan ke hati Fatih kecil.

Fatih memiliki cita-cita menjadi seorang pemuka agama islam/ustadz. Keinginan yang kuat dalam dirinya merupakan hasil dari didikan orang tuanya sedari dini. Fatih mengungkapkan bahwa dirinya ingin menjadi Ustadz dan penghafal Al-Quran . Ia juga menuturkan bahwa Ia ingin mensyiarkan ayat-ayat Allah Swt kepada orang-orang melalui dakwah-dakwahnya.

“Fatih pengen jadi Ustadz dan penghafal Quran dengan dukungan dari orang tua Fatih. Fatih mau ngasih tau orang-orang tentang ayat-ayat yang ada di Al-Quran.” ujar Fatih kepada kami.

Fatih memiliki kelebihan dalam menghafal. Bukan hanya saja dalam menghafal Al-Quran, Fatih juga cepat dalam menghafal pelajaran-pelajaran sekolahnya. Ia termasuk anak yang cepat menyerap materi pembelajaran dan aktif bertanya jika ada hal yang tidak ia pahami. Dari kelebihan dan semangatnya lah akhirnya ia bisa menjadi juara kelas di MI Al-Hidayah pada pembagian raport beberapa waktu kebelakang.

Rajin, Tekun, Giat

Tiga kata inilah yang bisa menggambarkan seorang Fatih. Hari ini Fatih berdiam di Panti Asuhan Mizan Amanah Bintaro. Dalam kegiatan sehari-harinya, Ia diurusi dan diperhatikan oleh Abi Ujen dan Umi Runi. Abi Ujen dan Umi Runi merupakan orang tua asuh selama Fatih berada di Panti Asuhan Mizan Amanah. Umi Runi menilai bahwa Fatih merupakan anak yang rajin, tekun, giat, dan memiliki kelebihan dalam menghafal. Umi Runi menyampaikan dalam kegiatan sehari-harinya, Fatih selalu bersemangat jika waktu belajar tiba dan Ia akan larut dalam buku-buku atau tugas-tugas yang sedang Ia kerjakan.

“Fatih orangnya rajin, tekun, giat, dan dia juga punya kelebihan dalam menghafal. Alhamdulillah Fatih selalu bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugas sekolahnya dan saat belajar. Dia juga memiliki semangat yang tinggi dalam hal menghafal Al-Quran.” tutur Umi Runi.

Semangat itulah yang akan membawa Fatih kepada pencapaian-pencapaian lainnya. Menjadi juara kelas adalah gerbang pembuka Fatih untuk terus bermetamorfosis menjadi sosok yang berguna untuk semua orang. Sebagaimana doa yang Umi Runi panjatkan untuk Fatih.

“Semoga Fatih menjadi anak yang sukses, taat akan agama, bangsa, negara. Semoga juga Fatih menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama.” pungkas Umi Runi.

Sang Hafidz dari Sumedang

Semangat Fatih dalam menghafal ayat-ayat Allah Swt merupakan tauladan yang baik untuk kita ikuti langkahnya. Kekurangan yang Ia miliki bukanlah sebuah penghalang besar bagi Fatih untuk bisa menjadi seorang Hafidz Quran di masa mendatang. Prestasi yang Ia peroleh merupakan bukti nyata bahwa perjuangan akan bermuara pada keindahan.

Fatih adalah salah satu anak beruntung yang bisa mendapatkan bantuan pendidikan dari Ayah Bunda. Tentunya diluar sana masih banyak Fatih-Fatih lainnya yang memiliki semangat tinggi untuk bisa menghafal Quran namun terkendala oleh kondisi ekonomi sehingga mengikhlaskan citanya demi sesuap nasi untuk makan. Fatih menyampaikan kepada kami rasa terima kasihnya kepada Ayah Bunda yang telah sudi membantunya agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak sehingga Ia bisa mendapatkan prestasi yang baik juga. Doa baik terucap dari bibir mungil Fatih untuk Ayah Bunda. Harapnya, semoga Ayah Bunda bisa mendapatkan ganjaran terbaik dari sisi Allah Swt atas segala kebaikan yang telah Ayah Bunda berikan.

Ayah Bunda, masih banyak Anak Yatim dan Dhuafa yang membutuhkan bantuan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan untuk bisa melanjutkan pendidikannya. Kami mengajak Ayah Bunda untuk terus terhubung dengan kami agar kita bisa terus meneruskan kebaikan-kebaikan lain kepada orang yang tepat menerimanya. Kebaikan Ayah Bunda adalah semangat bagi Anak Yatim dan Dhuafa untuk melanjutkan perjuangannya dalam mencapai cita.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading...