Kisah Nabi Luth AS dan Kaum Sodom

Nabi Luth AS adalah anak keponakan dari Nabi Ibrahim AS. Ayahnya bernama Haran (Abara’an) bin Azar, saudara kandung dari Nabi Ibrahim AS. Ayahnya kembar dengan pamannya yang bernama Nahor. Adapun nasab beliau adalah Luth bin Haran bin Azara bin Nahur bin Suruj bin Ra’u bin Falij bin ‘Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh.

Nabi Luth AS diangkat menjadi rasul saat Nabi Ibrahim AS masih hidup. Keduanya pernah berdakwah bersama di Mesir. Hingga pada suatu hari, Allah SWT meminta Nabi Luth AS untuk meninggalkan Mesir dan pergi menuju Sodom, yang berada di sepanjang timur Laut Mati. Nabi Luth AS mendapatkan tugas yang berat, yakni menyadarkan kaum Sodom yang menyimpang disana.

Saat pertama kali menginjakkan kaki di negeri Sodom, Nabi Luth AS terkejut dengan tingkah laku kaum tersebut. Banyak aksi pencurian disana, hingga yang paling hina adalah menyukai sesama jenis atau homoseksual. Kaum Sodom merupakan kaum pertama di dunia yang melakukan tindakan keji itu.

Allah SWT berfirman:

Dan (Kami juga telah mengutus) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya, “Mengapa kamu melakukan perbuatan keji, yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelum kamu (di dunia ini). (QS Al Araf: 80).

Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia (berbuat homoseks), dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istri kamu? Kamu (memang) orang-orang yang melampaui batas.” (QS Asy-Syu’ara: 165-166).

Nabi Luth AS kemudian mengajak mereka untuk bertaubat dan kembali kepada Allah SWT. Namun Kaum Sodom justru menolaknya.

Mereka menjawab, “Wahai Luth! Jika engkau tidak berhenti, engkau termasuk orang-orang yang terusir.” Dia (Luth) berkata, “Aku sungguh benci kepada perbuatanmu.” (QS Asy-Syu’ara: 167-168).

Ajakan Nabi Luth AS ditolak umatnya. Bahkan, ketika Allah SWT mengutus dua orang malaikat dalam wujud manusia kepadanya, mereka malah meminta Nabi Luth AS untuk menyerahkan kedua tamunya itu untuk dinikahkan kepada mereka. Lalu, Allah SWT menghancurkan umat Luth ini akibat perbuatannya.

Allah SWT berfirman:

Kaum Luth pun telah mendustakan peringatan itu. Sesungguhnya Kami kirimkan kepada mereka badai yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Kami selamatkan mereka sebelum fajar menyingsing, sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. Dan sungguh, dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan hukuman Kami, tetapi mereka mendustakan peringatanKu.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

six − 3 =

Kolaborasi kebaikan untuk kemaslahatan bersama.

Wujudkan cita-cita generasi untuk masadepan bangsa.

Relawan
0 +
Program
0
Penerima Manfaat
0 k+
John Doe
John Doe@username
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
John Doe
John Doe@username
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
John Doe
John Doe@username
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Ringankan Kebaikan, Beratkan Timbangan.

Kami berkomitmen untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama anak yatim dan kaum dhuafa.

Investasikan kepedulian Anda untuk masa depan mereka yang lebih baik. Jadilah bagian dari perubahan, uluran Anda adalah kunci harapan mereka.

Newsletter

Dana yang didonasikan melalui Mizan Amanah bukan bersumber dan bukan untuk tujuan pencucian uang (money laundry), termasuk terorisme maupun tindak kejahatan lainnya.

Download Aplikasi:

2025 © Mizan Amanah. All Rights Reserved.