Kenapa Allah Selalu Menyandingkan Shalat dan Zakat didalam Al-Qur’an? Berikut penjelasannya

Perintah shalat dan zakat adalah perintah yang sering kali disebut dan berulang-ulang dibahas dalam Al-Quran. Secara umum, shalat adalah ibadah yang langsung hubungannya langsung antara hamba dengan Allah SWT. Ibadah ini disebut juga dengan Habluminaullah. Sedangkan zakat, adalah bentuk ibadah yang berupa pengamalan harta untuk diberikan kepada yang berhak sesuai 8 golongan penerima zakat. Ibadah ini disebut dengan Habluminannas.

Keduanya memiliki hubungan yang erat, maka tak heran Allah Ta’ala selalu menyandingkan dan mengkorelasikan antara shalat dan zakat. Di dalam Al-Quran, perintah shalat sering kali disandingkan dengan perintah zakat. Ada 30 kali penyebutan kata zakat di dalam Al-Quran dan 27 kalinya disandingkan dengan kata shalat. Banyaknya pengulangan ini menunjukkan bahwa shalat dan zakat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam bangunan Islam.

Selain salat yang disebut sebagai tiang agama, zakat juga menjadi ibadah wajib yang dikerjakan oleh umat Islam. Maka keduanya tidak boleh ditinggalkan karena sama-sama wajib. Apalagi berbicara tentang shalat wajib sekali hukumnya untuk di laksanakan dan tidak boleh ditinggalkan.

Beda dengan zakat, dikatakan wajib apabila kepemilikan harta seseorang muslim sudah sampai haul dan nishab. Barulah di katakan wajib ditunaikan/dikeluarkan harta tersebut dan nantinya disalurkan kepada yang berhak untuk menerima zakat (8 asnaf Zakat).

Perintah Allah dalam beberapa ayat Al-Qur’an tentang zakat yang selalu di sandingkan dengan shalat hendaknya seorang muslim menunaikan perintah tersebut sebagaimana salat lima waktu tanpa merasa berat. Karena memang sudah menjadi kewajiban dan tuntutan seorang muslim yang sejati.

Berikut beberapa ayat Al-Qur’an mengenai zakat dan shalat
1. QS. Al-Baqarah: 42-43
“Dan janganlah kamu mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu menyembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya. Dan tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk”.

  1. QS. Al-Baqarah: 110
    “Dan tegakkanlah shalat dan tunaikanlah zakat.Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat terhadap apa yang kamu kerjakan”.

    3. 
    QS. Al-Mujadalah: 13
    “Apakah kamu takut akan menjadi miskin karena kamu memberikan sedekah sebelum (melakukan) pembicaraan dengan Rasul? Tetapi jika kamu tidak melakukannya dan Allah telah memberi ampunan kepadamu, maka tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat serta taatilah Allah dan Rasul-Nya. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan”.
  2. QS. Maryam: 31
    dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku(melaksanakan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.

    Untuk itu, wajar jika Zakat dan Shalat menjadi salah satu pilar Islam (Rukun Islam). Zakat dari harta kita bukan saja menyelamatkan kehidupan orang lain, tapi juga menyelamatkan hidup kita dari sikap keserakahan, berlebih-lebihan, dan bermewah-mewahan.

Jadi sudah tahu ya, mengapa Allah selalu menyandingkan Zakat dan Sholat di dalam Al-Qur’an, Untuk itu sahabat, jangan sampai kita tinggalkan shalat dan zakat, karena ini termasuk dalam pilar inti Islam yang harus kita lakukan sampai akhir hayat nanti.

Sampai bertemu di Artikel selanjutnya ya #SahabatDermawan Mizan Amanah!!!


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading...