Hikmah di Balik Menunaikan Perintah Zakat

Sahabat Dermawan, diantara kita mungkin masih ada yang belum memahami hikmah dibalik mengapa umat islam diwajibkan membayar Zakat, berikut beberapa hikmah yang bisa diambil pelajaran oleh kita.
1. Sebagai bukti keimanan kita kepada Allah, dimana ketika kita menunaikannya adalah sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah, menghilangkan sifat kikir dan juga rakus.
2. Sebagai sarana untuk memberdayakan sesama terutama golongan fakir & miskin agar dapat memiliki kehidupan yang lebih layak sehingga dapat terhindar dari kekufuran, dan beribadah dengan lebih baik kepada Allah. sebagaimana sabda Nabi saw yang diriwayatkan dari Abu Na’im
كَادَ اْلفَقْرُ أَنْ يَكُوْنَ كُفْرًا
Artinya: “Kemiskinan itu dekat kepada kekufuran.”
Zakat yang diterima juga diharapkan dapat menghilangkan sifat iri, dengki dan hasad yang disebabkan melihat orang lain bisa hidup berkecukupan.
3. Sebagai jembatan antara kaum aghniya yang memiliki kelebihan harta dengan orang-orang yang berada dijalan Allah yang waktunya banyak digunakan untuk mengajar, berdakwah sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk menafkahi diri dan keluarganya
“Kepada orang-orang fakir yang terikat di jalan Allah; mereka tidak dapat di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan , maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.” (Qs. Al Baqarah : 273)
Semoga dengan memahami sebagian dari Hikmah diwajibkannya menunaikan Zakat, Allah kehendaki kita untuk bisa berzakat untuk dapat membersihkan harta dan mensucikan jiwa.