Bersuara Merdu, Pembuat Suasana Syahdu: Muslim Pelafal Ayat Suci Berprestasi
#DhuafaBerprestasi
Bersuara Merdu, Pembuat Suasana Syahdu
Muslim Pelafal Ayat Suci Berprestasi
Soal Muslim
Muslim Allandha Sepana nama lengkapnya. Lahir di Batam, 08 Februari 2011 dan besar di Kampung Babakan Peundeuy, Sukabumi, Jawa Barat. Muslim terlahir dari keluarga yang memiliki kondisi ekonomi yang serba pas-pasan. Jangankan untuk memenuhi kebutuhan Muslim secara layak, untuk makan besok saja perlu banting tulang dalam mencarinya. Muslim kecil hidup dengan serba cukup (segala di cukup-cukupkan maksudnya). Kekurangan yang dirasakan keluarga Muslim secara finansial adalah semangat Muslim hari ini untuk terus menuai prestasi.
Muslim hari ini tinggal di Panti Asuhan Mizan Amanah Kalideres, Jakarta Barat. Disana Ia akhirnya bisa merasakan pendidikan dan hidup yang lebih layak dari sebelumnya. Potensi yang Ia miliki bisa terasah dengan baik, hingga pada akhirnya beberapa waktu kebelakang ketika pembagian raport kelas, Ia mendapatkan Juara 2 di M.I Manbaul Khairot. Prestasi yang Ia dapatkan adalah wujud nyata dari perjuangannya dalam belajar. Memiliki cita-cita menjadi seorang Qori (Pelafal quran dengan suara merdu), Ia mengungkapkan rasa gembiranya karena prestasi yang Ia dapatkan kali ini.
“Muslim seneng banget dan bangga dengan diri sendiri karena prestasi ini. Tujuan utama Muslim ingin menjadi Qori agar bisa meghafal Al-Quran dan melafalkannya dengan suara yang merdu.” ujar Muslim.
Disiplin Waktu, Disiplin Diri, Rajin Belajar
Di Mizan Amanah Kalideres, Muslim mendapatkan orang tua asuh yang siap sedia untuk mengurusi segala keperluannya. Orang tua asuh Muslim selama Ia berada disana adalah Abi Oki dan Umi Novi. Umi Novi mengungkapkan bahwa Muslim adalah anak yang kalem, senang bersosialisasi, disiplin, dan penurut. Dalam kesehariannya Ia selalu menyelesaikan kewajiban piketnya dengan baik. Ketika belajar, Ia akan fokus kepada buku-buku dan tugas-tugasnya. Disiplin waktu, disiplin diri, rajin belajar adalah faktor utama dari berhasilnya Muslim mendapatkan prestasi hari ini.
“Muslim adalah anak yang kalem, sosialisasinya baik dengan temannya namun tidak terlalu menyukai olahraga. Muslim selalu mengedepankan kewajibannya di Panti Asuhan seperti piket. Penurut dan Muslim termasuk anak yang rapih dalam berpenampilan. Selain itu juga, Muslim memiliki semangat untuk berdisiplin. Disiplin waktu, disiplin diri, dan rajin belajar adalah alasan dia bisa berprestasi kali ini.” ujar Umi Novi.
Dari kesehariannya yang baik, tidak aneh kenapa Muslim bisa mendapatkan prestasi yang baik di sekolahnya. Sifat konsistennya ketika melakukan sesuatu menjadi modal utama Muslim dalam menjalani hari-harinya. Umi Novi berharap agar Muslim bisa tambah sholeh, tambah rajin, dan bisa memaksimalkan kembali kedisiplinan yang sudah tertanam hari ini.
“Semoga Muslim bisa tambah sholeh, tambah rajin, dan bisa memaksimalkan kembali kedisiplinan yang telah tertanam dalam dirinya.” pungkas Umi Novi.
Suara Merdu, Suasana pun Syahdu
Muslim memiliki suara yang merdu ketika melantunkan ayat-ayat Quran. Semangatnya dalam mendalami ilmu Qori adalah tauladan yang baik untuk kita semua. Mendapatkan kondisi ekonomi keluarga yang serba pas-pasan bukanlahlah satu halangan berarti bagi Muslim untuk terus bersemangat dalam mencapai cita-citanya. Semoga Muslim bisa terus terbang untuk bisa menggapai semua citanya dan mewujudkannya menjadi nyata.
Muslim merupakan salah satu anak yang beruntung bisa mendapatkan bantuan dari Ayah Bunda. Diluar sana masih banyak anak-anak lainnya yang membutuhkan bantuan agar mereka bisa melanjutkan pendidikan dan mendapatkan pendidikan yang layak juga. Muslim berpesan agar kami bisa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ayah Bunda atas bantuan yang telah Ayah Bunda berikan kepada Muslim. Doa baik berterbangan ke langit dari bibir mungil Muslim agar Allah Swt selalu meridhai semua langkah dan hajat yang Ayah Bunda miliki. Aamiin.
Ayah Bunda, masih banyak Anak Yatim dan Dhuafa yang membutuhkan bantuan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Mari terus terhubung dengan kami untuk menghubungkan semua kebaikan Ayah Bunda untuk mereka. Kebaikan Ayah Bunda adalah semangat bagi Anak Yatim dan Dhuafa untuk menggapai asa, menuai prestasi.
Dari Kalideres-Jakarta Barat, Tim Mizan Amanah Melaporkan #DhuafaBerprestasiPartII