Beberapa Keutamaan Memuliakan Anak Yatim

Dalam Islam, memuliakan anak Yatim adalah tindakan mulia yang mendatangkan banyak keberkahan serta pahala bagi kita yang telah menyayangi dan menyantuni anak Yatim.

Allah dan Rasulullah telah memerintahkan umat Muslim untuk mengasihi anak Yatim yang telah disebutkan dalam firman Al-Qur’an dan hadis anak Yatim. Lantas, apa saja keutamaan memuliakan dan menyantuni anak Yatim bagi umat Muslim?

Berikut adalah beberapa keutamaan memuliakan dan menyantuni anak Yatim:

  1. Meraih Peluang Menjadi Teman Rasulullah SAW di Surga: 

Rasulullah SAW bersabda:

 أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا

Artinya, “Aku dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Imam Al-Bukhari).

Bahwa orang yang memelihara anak Yatim akan masuk surga bersamanya. Kedekatan dengan anak Yatim membawa kita lebih dekat dengan Nabi Muhammad.

  1. Dapat Melembutkan Hati dan Mengabulkan Segala Cita dan Hajat
    Sahabat Ingin hati kita dilembutkan dan segala hajat terkabulkan? Jangan lupa kasihilah anak Yatim.

“Sukakah kamu jika hatimu menjadi lembut dan segala hajatmu(keinginan) tercapai? maka sayangilah anak yatim .Usaplah kepalanya, dan berilah ia makanan seperti yang engkau makan. Bila itu engkau lakukan, maka hatimu akan tenang serta lembut dan keinginanmu(hajat,doamu) akan tercapai.

(HR. Al-Baniy, Shahi Al-Jami’, Abu Darda).

  1. Menghindarkan dari Siksa di Akhirat

Rasulullah SAW menegaskan bahwa orang yang memperlakukan anak Yatim dengan baik akan terhindar dari siksa di hari kiamat.

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits berikut:

“Demi Yang Mengutusku dengan kebenaran, Allah tidak akan menyiksa orang yang menyayangi anak yatim, berbicara dengan lemah lembut kepada mereka, dan merasakan belas kasihan terhadap mereka yang yatim dan lemah.” (HR Thabrani dari Abu Hurairah).

  1. Mendapat Pertolongan Dari Allah SWT

Membantu anak Yatim dalam segala bentuk kepedulian yang tulus berarti membawa pertolongan Tuhan untuk beribadah.

“Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. (HR. Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah).

Itulah ulasan keutamaanmemuliakan dan menyantuni anak Yatim dalam Islam yang dianjurkan bagi tiap Muslim untuk menyayangi dan menafkahi anak Yatim.

Kita bukan hanya memberikan materi, tetapi juga memberikan cinta, perhatian, dan harapan.

Semoga kita selalu diberi kesempatan untuk berbagi dan menyantuni anak Yatim, karena di dalamnya terkandung banyak Keutamaan serta keberkahan dan pahala yang akan kita dapatkan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading...