Hari Raya Idul Adha sering disebut dengan Idul Kurban. Ini karena pada hari tersebut dan tiga hari berikutnya, yakni hari tasyrik, sunah muakad bagi seorang muslim untuk menyembelih hewan kurban.
Kurban menjadi bagian tak terpisahkan dari Hari Raya Idul Adha. Kurban dapat diartikan sebagai persembahan kepada Allah SWT dengan menyembelih hewan ternak seperti kambing, domba, sapi maupun unta.
Hukum kurban sendiri adalah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Ibadah kurban dilakukan pada Hari Raya Idul Adha.
Namun yang perlu kita perhatikan dan harus kita persiapkan jika hendak berkurban tahun ini adalah bagaimana diri ini menjadi pribadi yang ikhlas dalam melaksanakan ibadah kurban, tidak ada niatan lain selain niat ikhlas semata-mata mencari keridhoan dari Allah Azza Wajalla.
Terlebih dari itu hendaknya kita juga memperhatikan Sunnah-sunnah ketika hendak berKurban tahun ini. Berikut penjelasannya
- Berkurban yang terbaik bila memiliki keluasan rezeki dari Allah
Sesuai dengan madzhab Imam Ahmad, Syafi’i, dan Abu Hunaifah dalam Majmu’ Fatawa 34/35 yang berpendapat bahwa hewan kurban yang paling afhdol adalah unta, sapi, kemudian kambing. Domba juga masih lebih afdhol dari pada kambing kacang.
H. Abdul Somad, Lc, MA dalam bukunya ’33 Tanya Jawab Seputar Qurban’, hewan yang afdhol disembelih adala hewan yang paling banyak dagingnya karena tujuan akhirnya agar fakir miskin dapat memperoleh daging kurban yang banyak. Sebab itulah, berkurban lebih diutamakan bagi yang mampu dalam hal materil.
- Tidak memotong kuku dan rambut
Menurut Imam Malik dan Imam Syafi’I, tidak memotong kuku sebelum berkurban sampai pemotongan adalah sunnah bagi orang yang akan melaksanakan ibadah kurban. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang melihat hilal menandakan masuknya bulan Dzulhijjah dan ia ingin berkurban, maka hendaknya tidak memotong rambut dan kukunya hingga ia berkurban” (HR. Al-Nasa’i). - Menyembelih Hewan Kurban Sendiri
Menyembelih hewan kurban sendiri juga menjadi salah satu sunnah bagi shohibul kurban atau bagi orang yang menjalankan kurban tersebut.
Disunnahkan juga bagi mereka untuk menyembelih sendiri, walaupun boleh diberikan kepada orang lain untuk penyembelihannya. Selain itu, disunnahkan juga di awal-awal Bulan Dzulhijjah bagi orang yang akan berkurban, untuk memperbanyak amalan yang salih.
Amalan di waktu itu mempunyai keutamaan yang sangat besar, contohnya melaksanakan puasa atau melakukan amalan lainnya yang juga baik.
Inilah beberapa yang harus di pahami serta menjadi dorongan bagi pekurban yang sudah siap untuk melaksanakan dan menunaikan kurban tahun ini, Wallahu A’lam Bishowab.
Sampai bertemu di artikel selanjutnya ya #SahabatDermawan