Inilah Ancaman Bagi Orang Yang Enggan Membayar Zakat! Diantaranya Mati dan Mendapatkan Azab Yang Pedih
Setiap muslim diwajibkan untuk membayar zakat karena ibadah yang satu ini termasuk ke dalam rukun Islam. Zakat sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu zakat fitrah dan zakat mal.
Zakat adalah harta tertentu yang wajib diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan di waktu tertentu. Kedudukan zakat sendiri sama dengan kewajiban puasa, salat, syahadat, serta haji.
Kedudukan zakat sama dengan salat fardu dan puasa Ramadan. Sebab, ketiganya ada dalam rukun Islam. Apabila kita dengan sengaja tidak membayar zakat, maka artinya kita telah melanggar perintah-Nya.
Ancaman bagi orang-orang yang melanggar kewajiban membayar zakat pun telah banyak disebutkan dalam Al-Qur’an maupun hadis. Bagaimana Allah akan memberikan hukuman bagi orang-orang yang tidak membayar zakat?
Ancaman untuk Orang yang Enggan Membayar Zakat
Mengutip dari buku Fiqih Sunnah oleh Sayyid Sabiq, dalam Al-Qur’an dan hadits terdapat sejumlah ancaman yang diperuntukkan bagi orang yang enggan membayar zakat. Apa saja? Berikut pemaparannya.
Baca Juga : Siapakah Golongan Mustahik Zakat? Yuk Mari Cari Tahu
1. Mendapat Azab yang Pedih
Ketika seorang muslim enggan mengeluarkan zakat, maka Allah SWT akan memberikan azab yang pedih kepadanya. Ini sesuai dalam surat At Taubah ayat 34-35, berikut bunyinya:
وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ (34) يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُون (35)
Artinya: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih.” (34) “(Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu,” (35)
Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI), pada ayat 35 dijelaskan bahwa mereka yang mengumpulkan harta dan enggan dizakati akan dimasukkan ke dalam neraka. Semua harta tersebut akan dipanaskan dengan api lalu disetrikakan pada dahi, lambung, dan punggung si pemilik harta, lalu diucapkan kepadanya, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan dahulu,”
- Dikalungkan Hartanya di Leher pada Hari Kiamat
Selanjutnya, ancaman lain bagi muslim yang enggan mengeluarkan zakat adalah dikalungkan hartanya yang berat di leher pada hari kiamat kelak, sebagaimana dijelaskan dalam surat Ali Imran ayat 180.وَلَا يَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ هُوَ خَيْرًا لَّهُم ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا۟ بِهِۦ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَٰثُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Artinya: “Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka.Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan,”
- Hartanya Berubah Menjadi Ular dan Menggigitnya
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:“Siapa saja yang diberi harta oleh Allah, kemudian ia tidak menunaikan zakatnya,maka pada hari kiamat hartanya itu dirupakan menjadi ular jantan yang kepalanya botak dan ada dua titik hitamnya. Ular ini melilit di leherya, lalu menggigit dua rahangnya dan berkata, ‘Aku adalah simpananmu, aku adalah hartamu,”
Baca Juga : Awal Bulan Sudah Waktunya Menunaikan Zakat Penghasilan/Profesi.
Selain itu, bagi mereka yang mampu membayar zakat, memiliki emas perak tapi enggan membayar zakat, dalam riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad menjelaskan gambaran neraka untuk orang yang enggan membayar zakat, “Ketika setrika itu dingin, dipanaskan kembali lalu disetrikakan kembali kepadanya. Begitulah berulang-ulang setiap hari selama 50 tahun sampai perkaranya diputuskan. Setelah itu barulah dia melihat jalan keluar, ada kalanya ke surga, ada kalanya ke neraka….” (HR Muslim).
Jika Al-Qur’an sudah secara tegas menerangkan tentang sebuah perkara atau ibadah yang harus dilaksanakan, maka ibadah tersebut adalah sebuah keharusan yang perlu dipatuhi. Barang siapa yang menginginkan keselamatan dunia dan akhirat, maka beramal baiklah.
Nauzubillahimindzalik … semoga kita semua terhindar dari sifat-sifat mengingkari kewajiban hukum zakat. Untuk itu, Sahabat mari kita disiplin dalam menjalankan perintah Allah, termasuk membayar zakat. Maka Tunaikanlah Zakat atas harta-harta yang kita miliki, sebab semuanya hanyalah titipan dari Allah Swt, dan ada hak orang lain yang membutuhkan.